Jumat, 30 Januari 2015

HATI (Bagian 2)


Kita bilang kita mengiring Tuhan dan hidup untuk Tuhan...
Tetapi hati kita melawan kehendak-Nya melalui ketidaktaatan kita

Kita bilang kita rajin mencari Tuhan dengan berbagai aktivitas rohani...
Tetapi hati kita tidak sungguh-sungguh merindukan Pribadi-Nya

Kita bilang kita melayani untuk Tuhan...
Tetapi hati kita sombong karena kita mencuri kemuliaan nama-Nya

Kita bilang hati kita adalah milik Tuhan...
Tetapi hati kita keras, bebal, dan tidak rela dibentuk

Kita bilang kita mengasihi Tuhan...
Padahal...

Waktu kita tidak taat, kita mendukakan hati-Nya
Waktu kita suam, kita memedihkan hati-Nya
Waktu kita tidak tulus, kita melukai hati-Nya
Waktu hati kita keras dan tegar tengkuk, kita menghancurkan hati-Nya

Mengasihi Tuhan bukan dimulai dari apa yang nampak oleh mata...
Mengasihi Tuhan dimulai dari HATI.

Kita mengasihi Tuhan saat hati kita memilih untuk Taat.

Kita mengasihi Tuhan saat hati kita sungguh-sungguh merindukan Dia dan mencari tahu apa rindu-Nya..

Kita mengasihi Tuhan saat hati kita murni dan tulus kepada-Nya.

Kita mengasihi Tuhan saat hati kita lembut dan rela dibentuk.

Karena Tuhan mencari HATI

"Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.""
(1 Samuel 16:6-7).

RL, Januari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar