Background

Rajawali kecil bangun dari tidurnya dan melihat Sang Induk tersenyum di sampingnya.. Sang Induk berkata padanya, "Anakku, lihatlah apa yang Aku kerjakan. Aku punya mimpi besar dalam hidupmu. Aku akan membawamu terbang tinggi melintasi langit biru. Melewati samudra, menembus badai, duduk di lereng-lereng tinggi, menukik menerkam mangsa, dan banyak lagi."

"Tapi Ayah, lihatlah tubuhku yang lemah ini. Bulu-buluku, paruhku, kekuatan sayapku, cengkeraman kakiku tidak seperti Ayah. Apa aku bisa? Aku takut jatuh. Aku takut aku mengecewakan Ayah."

Sang Induk membalasnya, "Aku akan melatihmu! Selama kau percaya pada-Ku dan menaruh harapanmu pada-Ku, tidak takut dan tidak menyerah sebesar apapun tantangan, kelak engkau bisa seperti Ayah. Jangan takut jatuh, karena Aku akan selalu menangkapmu dan menolongmu. Kamu selalu bisa mengandalkan-Ku. Jika kamu gagal, Aku takkan berhenti mengasihimu atau mengubah rencana-Ku yang semula bagimu."

"Ayah, bukankah lebih baik aku diam di sarang ini? Menjadi rajawali yang biasa saja dan berputar-putar di sekitar tempat ini saja?"

"Hei, mengapa mimpimu sekecil itu? Ayolah, mimpi-Ku sangat besar bagimu. Lihatlah bintang-bintang yang bersinar, kelak engkau akan "melahirkan" rajawali-rajawali perkasa yang sangat banyak seperti bintang-bintang di langit. Mimpi yang Aku taruh di dalammu bukan hanya untuk dirimu sendiri, tetapi juga untuk generasi yang akan datang yang akan kau “lahirkan”. Jangan meragukan ketajaman mata-Ku. Aku bisa melihat masa depanmu. Engkau takkan menjadi rajawali yang biasa-biasa. Karena benih keperkasaan yang ada di dalam-Ku sekarang ada di dalammu. Aku adalah Raja Langit, dan engkau anak-Ku... engkau adalah Rajawali Langit!"

"Baik, Ayah, aku percaya... Aku siap"

"Oke! Latihan dimulai!"


-----
RL, Mei 2013 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar