Jangan fokus pada
besarnya masalah, fokuslah pada pertumbuhan rohani.
(Maka kita akan tahu
cara menyelesaikan masalah)
Jangan fokus pada
kegagalan, fokuslah pada cara memperbaiki diri.
(Maka kita akan
mencapai keberhasilan)
Jangan fokus pada
besarnya tantangan, fokuslah pada besarnya kuasa Tuhan.
(Maka kita akan
menjadi pribadi yang optimis)
Jangan fokus pada
kesalahan orang lain, fokuslah pada kebaikan-kebaikannya.
(Maka kita akan hidup
dalam damai sejahtera dan tanpa kepahitan)
Jangan fokus pada
hidup di dunia, fokuslah pada kehidupan kekal.
(Maka kita akan luput
dari kebinasaan yang akan menimpa seluruh dunia kelak)
Jangan fokus pada menerima / mendapat, fokuslah pada hidup yang memberi.
(Maka kita akan menemukan makna / arti kehidupan)
Jangan fokus pada kepentingan diri sendiri, fokuslah pada kepentingan orang lain.
(Maka hidup kita akan bertumbuh dan berbuah)
Jangan fokus pada masa
lalu, fokuslah
pada masa depan.
(Maka kita akan
mencapai banyak hal besar / meraih pencapaian-pencapaian terbaik di depan kita)
“… Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi
laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami. Kami tidak tahu apa yang
harus kami lakukan, tetapi
mata kami tertuju kepada-Mu."
(II Taw 20:12)
“Sebab
mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam
kebenaran-Mu.”
(Mzm 26:3)
RL, Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar