Salah satu kisah peperangan yang
’fenomenal’ di Alkitab ada di kitab Hakim-Hakim yaitu kisah kemenangan Gideon
dan 300 pasukannya versus orang Midian, Amalek, dan bangsa disebelah Timur yang
banyaknya seperti belalang. Sebelumnya bangsa Israel hidup dalam tekanan,
ketakutan, dan kemelaratan karena bangsa-bangsa itu menyerang, memusnahkan
hasil tanah dan ternak. Bangsa Israel membuat tempat-tempat persembunyian
tetapi mereka tidak dapat bersembunyi (6:1-6). Bukankah ini adalah gambaran
dari kuasa dari setan-setan / roh-roh jahat yang senantiasa menyerang, merampas
segala sesuatu yang baik, menekan, memenjarakan, dan membinasakan manusia? Dan
serangannya itu akan semakin gencar di akhir zaman ini sebelum waktu kesudahannya
tiba. Serangan iblis dapat melalui beberapa aspek yaitu melalui alam roh,
melalui sistem dunia ini dengan segala kecanggihan media / teknologi, dan
melalui ’musuh dalam selimut’ – daging kita.
Sobat, tidak ada pilihan lain
bagi kita sebagai orang percaya. Kita harus bangkit seperti Gideon, menjadi
tentara Tuhan yang tangguh, maju berperang, menang dan menyelamatkan jiwa-jiwa!
6 Rahasia kemenangan Gideon sebagai God’s Army adalah:
Satu, Gideon mengerti SIAPA dirinya! (6:11-12). Gideon sempat takut
dan bersembunyi, dan itu terjadi akibat ia punya gambar diri yang salah (6:15).
Tetapi Tuhan memberinya jati diri ilahi dengan berkata padanya,”Tuhan menyertai
engkau, ya pahlawan yang gagah berani!” Aplikasi: Menurutmu siapa dirimu? (si jelek/si bodoh/si
lemah/si miskin/dll/pahlawan yang gagah berani)? Bagaimana cara mematahkan
citra diri yang salah dan menggantinya dengan jati diri ilahi? Katakan pada
dirimu,”Aku adalah pahlawan yang gagah berani!” Yoel 3:10, Yoh 1:12
Dua, Gideon mengenal SIAPA Allahnya! (6:24).
Sebelumnya Gideon negative thinking /
berprasangka buruk tentang Tuhan (6:13). Pengenalan Gideon akan Allah bertumbuh
setelah ia mengalami Tuhan secara pribadi (bukan hanya mendengar apa kata
orang) dan mendirikan mezbah kepada Tuhan.dan berkata, ”JEHOVAH SHALLOM / Tuhan
itu keselamatan!” Pengenalan kita akan Tuhan akan menentukan kemenangan kita. Aplikasi: Sejauh mana kamu
mengenal Allahmu (kasihNya, kesetiaanNya, kuasaNya, dll)? Sudahkah kamu
mempunyai pengalaman pribadi denganNya setiap hari? Bagaimana kondisi
mezbah (saat teduh, doa, penyembahan, pembacaan Firman Tuhan) kita? Hos 6:3
Tiga, Gideon menghancurkan Berhala! (6:25-29).
Gideon tahu akar / penyebab utama kehancuran hidup mereka adalah berhala dalam
hidup mereka (6:1). Berhala yang mereka sembah yang bernama ”Baal” itulah yang
membuka pintu lebar-lebar bagi musuh untuk masuk dan menghancurkan mereka.
Berhala zaman modern mungkin bukan lagi ’Baal’ tapi ’Uang’, ’Hobi’, ’Pacar’,
’Dosa, ’Kedagingan’, dll dapat menjadi berhala. Sesungguhnya, Berhala adalah
siapapun atau apapun yang kita tempatkan diatas Tuhan / melebihi Tuhan! Aplikasi: Dosa-dosa apakah yang
masih membelenggu hidupmu?Apa sajakah Berhala dalam hidupmu yang kamu tempatkan
diatas Tuhan? Bagaimana cara kita untuk menempatkan Tuhan menjadi yang nomor 1
diatas segalanya? Mat 22:36-40, Mat 6:33, 1 Yoh 2:15, Gal 5:24-25
<<Poin 4-6 akan dilanjutkan di bagian kedua>>.
Tidak ada waktu untuk santai bagi seorang
prajurit. Kita dipanggil untuk maju dalam peperangan! RL, Juli 2010
Materi Saat Teduh "Jambore Pelajar Kristen Palu 2010: GOD'S ARMY"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar