Sudah lama saya mengubur dan meninggalkan mimpi-mimpi besar
saya – mimpi yang pernah Tuhan taruh di hati saya 6 tahun lalu… Bagi saya mimpi
saya terlalu besar dan tidak mungkinlah bagi saya untuk mencapainya.. Saya
memilih menjalani kehidupan saya sebagai orang biasa dan menghidupi mimpi-mimpi
kecil saja - hidup dalam zona yang aman!
Namun pertemuan saya dengan seseorang kemudian membangkitkan
kembali mimpi saya yang telah mati.
Sekitar 1,5 bulan lalu saya percaya Tuhan mengatur pertemuan
saya dengan seorang yang telah mewujudkan sebagian mimpi-mimpinya diusia muda.
Setelah dia membagikan pengalaman hidupnya, saya merasakan Tuhan menghembuskan
kembali nafas kehidupan ke impian saya yang kini menjadi puing-puing. Impian
saya hidup kembali!
Izinkan Tuhan menghembuskan nafas kehidupan-Nya yang sanggup untuk
menghidupkan kembali harapan & impian anda yang telah mati
RAKSASA ITU
BERNAMA KETAKUTAN
Namun salah satu masalah terbesar yang harus saya hadapi
adalah KETAKUTAN saya.
* Saya takut saya akan gagal ditengah jalan
* Saya takut saya tidak cukup baik / cukup mampu untuk menggapai impian saya
* Saya takut orang-orang akan menertawakan jika saya gagal
* Saya takut mimpi saya tidak memberi hasil yang maksimal seperti yang saya harapkan
* Saya takut karena berpikir lebih banyak orang yang lebih bisa dari saya
* Dan masih banyak lagi
* Saya takut saya tidak cukup baik / cukup mampu untuk menggapai impian saya
* Saya takut orang-orang akan menertawakan jika saya gagal
* Saya takut mimpi saya tidak memberi hasil yang maksimal seperti yang saya harapkan
* Saya takut karena berpikir lebih banyak orang yang lebih bisa dari saya
* Dan masih banyak lagi
Ada dorongan yang kuat untuk melangkah. Tetapi Raksasa di
depan saya – yang bernama Ketakutan – itu membuat saya menghentikan langkah.
Sesungguhnya bukan rintangan yang menjadi musuh saya. Musuh saya sesungguhnya adalah
ketakutan saya sendiri.
RAJAWALI LANGIT
Jika kita tahu bahwa kita
adalah Rajawali, kita takkan tenang diam di dalam sangkar yang nyaman dan aman.
Kita harus terbang tinggi, karena untuk itulah kita diciptakan! Karena Rajawali
kecil yang belum bisa terbang sesungguhnya memiliki kemampuan luar biasa
didalam dirinya, hanya saja kemampuan itu belum dikeluarkan.
Saya ingat sekali kejadian ini. Minggu lalu saat saya sedang
melayani di gereja, secara mengejutkan, Tuhan yang tahu kekuatiran saya, tiba-tiba
berbisik di hati saya dan mengajari saya:
“Banyak dari kita ingin terbang tinggi tetapi kita TAKUT.
Kita takut karena terbang berarti:
- Keluar dari tempat pijakan kita yang aman.
Selama kita di tempat kita saat
ini, kita memang akan menghadapi resiko yang kecil. Tetapi tahukah kita bahwa
kita takkan pernah mengalami indahnya terbang bersama Dia?
- Melepaskan pegangan.
- Mengambil resiko untuk bisa saja terjatuh.
- Kita belum tahu apakah kita akan berhasil atau tidak.
- Kita mungkin saja ditertawakan oleh orang-orang yang negatif
Untuk terbang tinggi, kita harus berani keluar dari pijakan kita selama
ini - dari zona aman.
Untuk terbang tinggi, kita tidak boleh takut jatuh
Untuk terbang tinggi, kita harus berani terhadap kemungkinan bahwa kita
bisa saja jatuh, tetapi kita tahu bahwa ketika kita jatuh, Tuhan siap menangkap
kita.”
Akhirnya saya menyerah. Saya memutuskan untuk melompat
keluar dari zona aman saya dan belajar terbang.. Saya mungkin saja jatuh,
tetapi Tuhan akan menangkap saya sampai saya bisa terbang bersama Dia!
Pulang dari ibadah malam itu, saya didorong Tuhan untuk
menyelidiki Alkitab tentang “orang-orang” yang minder saat Tuhan memanggil
mereka. Mereka adalah Yeremia, Musa, Gideon, dan banyak lagi. Saat saya membaca
ayat demi ayat di dalam Alkitab saya, Roh Kudus membuka pikiran dan menerangi
hati saya sehingga saya akhirnya menemukan beberapa prinsip yang luar biasa
mengenai VISI DARI ALLAH. Next time akan saya share J
SAAT ENGKAU MERASA
DIRIMU KECIL, INGATLAH….
Hari ini, Tuhan berbicara lagi dihati saya bahwa Dia suka
memakai “orang kecil”. Mengapa?
1. Tuhan
suka memakai “orang kecil” untuk menyatakan kebesaran-Nya.
Seringkali saat Tuhan memakai orang besar,
banyak yang berpikir kesuksesan yang diperoleh orang tersebut memang karena
bakatnya atau keahliannya. Tetapi lain ceritanya saat Tuhan memakai orang
kecil. Orang-orang akan semakin mengagumi kebesaran Tuhan melalui karya-Nya
didalam “orang kecil” itu.
2. Tuhan
suka memakai “orang kecil” karena mereka akan selalu mengandalkan Dia.
Merasa kecil, merasa tidak mampu dan tak
berdaya membuat “orang kecil” ini selalu mengandalkan Tuhan. Inilah yang
menyenangkan hati Tuhan!
3. Tuhan
suka memakai “orang kecil” untuk membungkam kesombongan orang besar yang
bermegah akan kekuatannya.
Seringkali suara Tuhan sudah tidak terdengar
lagi oleh orang besar. Bakat, Keahlian, dan Kesuksesan mereka sudah membutakan
mata mereka bahwa semua yang mereka peroleh adalah kasih karunia sehingga
mereka harus selalu rendah hati dan mengandalkan Tuhan. Mereka sudah sulit
diajar. Inilah mengapa Tuhan mau memakai “orang kecil” untuk menyadarkan
kembali mereka yang merasa lebih besar dari Tuhan!
Bakat bukanlah segalanya.. Hati yang merendah di hadapan Tuhan &
Keberanian untuk melangkah yang akan membawa kita kepada mimpi kita! Ingatlah:
Kasih Tuhan lebih besar dari kesalahan anda, dan anugerah-Nya lebih besar dari
ketidakberdayaan anda!
Jika Tuhan yang Maha Besar berpihak pada kita, apalagi yang
kita takutkan?
Tuhan mengingatkan saya: Segera lakukan apa yang Tuhan
perintahkan. Jangan menolak atau menunda melakukan apa yang Tuhan mandatkan
kepada kita. Jika kita enggan, Tuhan akan memakai orang lain yang lebih siap.
Kesempatan menggapai impian yang Tuhan beri mungkin hanya
datang 1x. Apakah kita mau menyia-nyiakan kesempatan besar yang telah Tuhan
berikan itu?
Kepuasan terbesar selama kita hidup adalah menggenapi dan mencapai destiny
ilahi yang telah Tuhan tetapkan dalam hidup kita.
Beranikah kamu melangkah?
RL, 28 Desember 2014
Twitter: @rooney_lim
Twitter: @rooney_lim