Jumat, 31 Mei 2013

ABSOLUTE CERTAINTY (Kepastian Mutlak)

“Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.” (2 Korintus 1:20)

Dunia penuh dengan ketidakpastian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi beberapa tahun belakangan ini semakin “membuka mata” kita bahwa manusia menyandarkan dirinya pada tiang yang goyah. Tiang itu bernama kepandaian, perencanaan matang, kekayaan, kekuatan, rasa aman, nama besar, dll. Siapa menyangka negara adidaya Amerika Serikat saat ini mengalami krisis ekonomi? Bahkan angka pengangguran dan kemiskinan terus meningkat hingga tercatat sebagai yang tertinggi dalam 50 tahun terakhir. Atau siapa menduga saat Tsunami melanda Jepang? Berapa banyak warga yang kehilangan harta, tempat tinggal, anggota keluarga, pekerjaan, atau bahkan meninggal.

So, bagaimana dengan kamu? Apa yang kamu andalkan? Sebagian kita mungkin mengandalkan orang tua. Atau mungkin kepintaran, keahlian, kekuatan serta kelebihan fisik yang kita miliki. Ataukah perencanaan yang matang akan hari depan menjadi andalan kita. Guys, dalam hitungan detik, sesuatu yang tidak diharapkan dapat saja terjadi tanpa aba-aba terlebih dulu. Rencana yang telah disusun dengan matang dapat berantakan seketika. Impian yang telah dirangkai indah pun begitu mudahnya sirna dan koyak seperti jaring laba-laba.

DUA OPSI

Melihat kenyataan hidup, banyak pelajar meresponi hal ini dengan hidup di dalam ketakutan. Mereka takut akan studinya yang berada “di tepi jurang”, akan ujian yang sebentar lagi datang bak monster besar dengan palu godamnya, akan keadaan keluarga yang penuh dengan pertengkaran dan di ambang kehancuran, akan penyakit yang tak kunjung sembuh, akan ekonomi orang tua yang pas-pasan, akan masa depan yang tak dapat diraba, bahkan tentang keselamatan: jika hari ini ia meninggal, ia tidak yakin apakah ia ke surga atau neraka. Mereka takut bermimpi dan bercita-cita setinggi-tingginya, mereka takut melangkah, mereka takut bertindak, dan hidup tertekan dalam depresi yang berat.

Pelajar yang lain memilih opsi kedua, mereka bertindak tetapi memakai cara sendiri dengan menghalalkan segala cara menurut apa yang dipikirnya benar. Mereka menyiapkan “pelampung” (baca: contekan!), membeli soal-soal ujian, pergi ke “orang pintar”, melakukan pekerjaan haram untuk mendapat uang saku tambahan, berontak kepada orang tua, lari pada narkoba atau miras, dll. Padahal cara-cara demikian bukanlah shortcut untuk keluar dari masalah, sebaliknya malah menjadi bumerang bagi timbulnya masalah baru.

Lalu bagaimana? Masihkah ada harapan? Syukurlah, ternyata masih ada opsi ketiga!!! 
  
KEPASTIAN DALAM YESUS

Hanya di dalam Yesus ada kepastian dan pengharapan! Yesus-lah satu-satunya jalan keluar atas semua jalan buntu dan pintu-pintu yang tertutup dalam hidupmu. Sudah lupakah kita bahwa Tuhan kita adalah Tuhan atas kemustahilan? Ia membelah lautan, membuat jalan bagi umat-Nya dan menenggelamkan musuh-musuh yang mengejar mereka. Ia memegang tangan Daud sehingga batu yang diumban Daud tepat menancap di kepala sang raksasa Goliat – lawan yang seharusnya mustahil dikalahkan! Ia meruntuhkan tembok-tembok Yerikho yang kuat dan tertutup rapat. Ia meredakan badai, membangkitkan yang telah mati, dan Ia sendiri bangkit dari kematian. God will make a way!!!

Dalam Yesus ada kepastian keselamatan. “Kata Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.’” (Yoh 14:6). Setiap orang yang bertobat, meninggalkan dosa-dosanya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, PASTI diselamatkan! (Baca juga Kis 4:12, I Yoh 1:9, 5:9-13, Yoh 1:12, Rom 10:9)

Dalam Yesus juga ada kepastian jalan keluar atas setiap masalah (I Kor 10:13).  Kita diberikan Roh Kudus sebagai Penolong yang luar biasa (Yoh 14:16-17), kekuatan yang baru bagaikan rajawali (Yes 40:31), dan hikmat untuk mengatasi masalah (Yak 1:5) sehingga kita dapat menanggung segala perkara (Flp 4:13), tak dapat dihancurkan (II Kor 4:7), melainkan menjadi lebih dari pemenang (Rom 8:37)!

Dalam Yesus juga ada kepastian masa depan. “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Ams 23:18). Bahkan janji Tuhan buatmu adalah masa depan yang penuh harapan (Yer 29:11).
Bukankah semua kepastian ini luar biasa???

PENGHALANG TERBESAR
Guys, kalau kamu mau kepastian dalam Yesus menjadi bagian dalam hidupmu, tidak bisa tidak, kamu mesti menyingkirkan semua penghalangnya. Dan tiga penghalang terbesar adalah:

Dosa (Yes 59:1-2). Ini nih yang paling kita simpan rapat-rapat, bukan? Tetapi ingat, dosa tidak pernah membawa kebaikan buatmu. Dosa justru menghancurkanmu dan membuatmu makin jauh dari-Nya. Caranya simple, akui dosamu pada Tuhan Yesus, bertobat, dan tinggalkan! Titik!

Ketidakpercayaan (Yak 1:6-7). Mungkin kamu bukannya tidak percaya sama sekali. Kamu percaya, tetapi setengah hati, ragu-ragu, mendua hati. Sama aja guys! Percaya atau beriman itu harus 100%! Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah dan tidak mungkin dapat sesuatu dari Allah (baca deh Ibrani 11 sampai abis).

Tidak melangkah dengan iman (Yak 2:17-26). Harus ada perbuatan iman sebagai bukti kerjasama kamu dengan Tuhan. Tidak cukup hanya percaya, tetapi bertindaklah, melangkah. Bukankah Petrus berjalan di atas air karena ia percaya dan melangkah? Dalam studi misalnya, tidak Cuma hanya berdoa, kamu juga harus belajar dengan keras!

ABSOLUTE CERTAINTY

Jika kamu sudah menyingkirkan penghalang-penghalang itu, maka kepastian mutlak (Absolute Certainty) dari Yesus jadi milik kamu! Masih perlukah kamu takut akan ketidakpastian dalam hidup? Akan masalahmu atau ujian sekolah yang tinggal menunggu hari? Tidak perlu!

“Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.” (2 Korintus 1:20). Haleluyah!

RL, Mei 2012
[KPKP News Edisi Mei 2012, Rubrik Bible Focus]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar