Seekor tikus keluar dari liangnya. Kali ini ia akan mencari
makanan sedikit lebih jauh dari biasanya. Setelah menengok kiri-kanan untuk memastikan
semuanya aman, ia pun berlari-lari kecil ke tempat tujuannya. Suasana sangat
tenang hari itu. Setelah ia mendapat makanannya dan sedang menikmatinya,
tiba-tiba seperti ada bunyi angin yang sangat cepat dan wuussssh!! Hanya
sepersekian detik dari bunyi itu ia sudah berada dalam taring seekor ular
besar. Ular itu melilit badannya sampai lemas dan mulai menelannya hidup-hidup.
Ia tak menyangka bahwa ia telah diintai sebelumnya. Sekarang ia tinggal menanti
kebinasaan yang sudah di ambang
pintu.
Banyak anak-anak Tuhan tak menyadari bahwa ia telah berbelok
pada tikungan yang salah, menempuh jalan yang keliru, memasuki tempat yang
berbahaya, dan terbelenggu kembali oleh tipu daya si jahat. Jebakan itu begitu
rapi, mulus, tersembunyi, serta dibungkus dengan kertas kado dan pita yang
sangat mempesona. Perlahan-lahan mereka mulai ditarik dan akhirnya …..hup!
mereka sudah terbelenggu dan tak bisa melepaskan diri.
JEBAKAN TERSEMBUNYI
Mungkin, salah satu trik si jahat yang paling ampuh adalah
dengan menyembunyikan dan membungkus jebakannya dengan suatu kemasan yang
menarik. Ia menyusup lewat berbagai
macam hal untuk memperdaya, mempengaruhi, dan kemudian mengikat/menjerat
anak-anak Tuhan sehingga mereka keluar dari rancangan Bapa.
“Tak ada yang dapat
menyadari kesesatannya; TUHAN, bebaskanlah aku dari kesalahan tersembunyi.” [Mzm 19:13, BIS]. Bahkan kesalahan itu
begitu tersembunyi sehingga mereka yang tidak berhati-hati tak menyadari bahwa
itu adalah sebuah kesalahan dan kesesatan yang telah mengikat mereka dengan
sangat kuat! Mereka yang telah dijebak akan perlahan-lahan digerogoti, dibunuh,
dan akhirnya dibinasakan! Karena itu kita mutlak memerlukan kebenaran Firman
Tuhan yang penuh kuasa untuk memerdekakan kita [Yoh 8:32]. Dimana saja iblis
menyembunyikan jebakannya?
IDOLA
“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” [Kel
20:3]
“Anak-anakku, waspadalah terhadap segala
berhala.” [1 Yoh 5:21]
Firman Tuhan berkata bahwa kita harus waspada! Mengapa?
Karena berhala-berhala menyusup dalam bentuk-bentuk yang sukar dideteksi. Kata
“Berhala” dalam bahasa Inggris disebut “Idol” yang berarti idola!
Berhala-berhala atau allah lain yang dimaksudkan Alkitab adalah segala sesuatu
yang menempati tempat Tuhan di hati kita, menggantikan posisi-Nya di hati kita,
dan mengambil tempat pertama dalam hidup kita.
Berapa banyak anak-anak muda yang tergila-gila dengan para
idola: artis film / drama / sinetron, musisi, para penyanyi, group band, atlit,
dan orang-orang “hebat” lainnya. Mereka membuang begitu banyak waktu untuk
menonton idolanya, menghabiskan banyak uang untuk membeli barang / majalah yang
menampilkan foto atau profil sang idola, rela berdesak-desakkan untuk melihat
langsung dan “menyembah” sang idola, bahkan sampai meniru penampilan serta gaya
hidup idola padahal belum tentu sesuai dengan Firman Tuhan. Di tempat
keberapakah Tuhan saat ini? Apakah mereka menyediakan lebih banyak waktu untuk
Tuhan, menabur lebih banyak uang bagi pekerjaan Tuhan, lebih membayar harga
untuk bertemu Tuhan, dan setiap hari rindu semakin mengenal dan serupa dengan
pribadi Yesus melebihi idola-idola mereka?
Iblis menaruh jebakannya dalam idola, dan berusaha menggeser
posisi Tuhan dalam hidup kita. Iblis merusak pribadi para public figure tersebut dengan gaya hidup mereka yang materialistis,
konsumtif, memiliki nilai-nilai moral yang rendah, perkataan kotor dan cabul,
dan sebagainya, dengan satu tujuan: agar anak-anak muda meniru para idola! Anak-anak
muda kemudian jatuh dan terikat dalam dosa-dosa berikutnya seperti free sex, bicara kotor, drugs, dll. Banyak anak muda yang
menghancurkan hidupnya sendiri karena berdiri pada dasar yang goyah – gaya
hidup para idola – dan bukan pada dasar Firman Tuhan yang kokoh.
Kita perlu merenungkan betapa dalam kita terjerat. Berapa
banyak waktu, uang, kesempatan, dan banyak hal lainnya yang terbuang karena “menuhankan”
para idola. Kita perlu selalu menyelidiki apakah ada berhala yang sudah
menggeser posisi Tuhan dalam hidup kita. Saudara, menjadikan Yesus sebagai satu-satunya
pusat kehidupan kita adalah perintah yang terutama dan pertama! “… Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum
yang terutama dan yang pertama.” [Mat 22:37-38].
MUSIK
Iblis menaruh perangkap-perangkap dalam musik. Musik-musik
rock, metal, heavy metal, dark metal, adalah jenis musik yang paling banyak
digunakan. Pemberontakan, kekecewaan, pembunuhan, sadisme, kekerasan, bunuh
diri, free sex, drugs, menghujat
orang tua, menghujat Tuhan, penyembahan kepada setan, adalah tema utama dalam
lirik-lirik lagu mereka. Ini belum termasuk pesan-pesan dan mantra-mantra
tersembunyi yang hanya bisa didengar dengan cara memutar secara terbalik (backtracking). Umumnya penyanyi dan grup
musik beraliran ini berbusana gothic
(serba hitam dan seram), menggunakan tattoo,
tindik, dan memakai aksesoris berlambang kerajaan kegelapan. Hampir semua
pemusik dunia dibawah kendali si jahat (disadari/tidak). Bahkan beberapa dari
mereka berkata bahwa saat menciptakan lagu tersebut mereka dirasuk dan tidak
sadarkan diri. Lagu tersebut secara langsung diilhami oleh roh-roh jahat. Biasanya
aliran musik ini menjadi pelarian bagi anak muda yang kesepian dan tertolak.
Tanpa mereka sadari sesungguhnya mereka sedang dijajah dan disiksa!
Perkembangan industri
musik melahirkan berbagai macam aliran musik. Jebakan-jebakan iblis ini semakin
meluas pada jenis-jenis musik lainnya. Aliran New Age yang biasa dipakai sebagai lagu relaksasi adalah lagu
penyembahan kepada alam semesta (bukan kepada Tuhan Sang Pencipta). Aliran pop,
pop-rock, disco, dangdut, R&B, dll juga sudah dijejali oleh pola pikir yang
tidak berasal dari Tuhan seperti lagu “cinta satu malam”, “jadikan aku yang
kedua”, “kekasih gelap”, dll.
Tuhan memerintahkan kita untuk selalu merenungkan dan memperkatakan
Firman Tuhan [Mzm 1:1-6, Yos 1:7-8]. Mengapa? Karena Firman Tuhan yang kita
renungkan dan perkatakan berulang-ulang akan membentuk pola pikir ilahi!
Apalagi jika dipraktekkan dalam tindakan dan dinyanyikan melalui lagu-lagu
rohani, kuasa Allah dinyatakan karena Ia bertahta diatas puji-pujian kita!
Celakanya anak-anak Tuhan tidak sadar bahwa iblis menggunakan cara yang sama
yaitu menjebak mereka untuk berulang-ulang menyanyikan lagu-lagu yang
bertentangan dengan prinsip Firman Tuhan sehingga membentuk pola pikir
pemberontakan, sadisme, kenajisan, dll.
Renungkanlah apakah saudara lebih sering menyanyikan
lagu-lagu tersebut melebihi memuji dan menyembah Tuhan? Apakah ada musik/lagu
tertentu yang begitu nikmat didengar/dinyanyikan, tetapi membentuk pola pikir
yang bertentangan dengan Firman Tuhan, mengikat, bahkan telah membawa pengaruh
buruk dalam hidupmu? Saudara telah dijebak!
FILM DAN KOMIK
Film, sinetron, drama, kartun, komik, juga adalah tempat
iblis menaruh jebakan-jebakannya [1Pet 5:8]. Kita perlu benar-benar selektif
terhadap apa yang kita lihat dan dengar yang berusaha mengikat dan membentuk
pola pikir yang berlawanan dengan kehendak Allah.
“Ujilah segala sesuatu
dan peganglah yang baik” [1 Tes 5:21] “dan
ujilah apa yang berkenan kepada
Tuhan” [Ef 5:10].
TEKNOLOGI
Banyak anak Tuhan yang kecanduan teknologi sehingga
membuatnya melupakan apa yang benar-benar menjadi prioritas dalam hidupnya. Facebook, Twitter, Games Online,
Internet, adalah teknologi yang diakses setiap hari oleh mayoritas anak muda.
Sebenarnya teknologi tidak semua jahat. Teknologi dapat digunakan dengan
maksimal bagi pekerjaan Tuhan. Tetapi hal yang baik sekalipun dapat
diselewengkan oleh si jahat sehingga kita begitu ketagihan dan melupakan Tuhan!
Apakah saudara begitu terikat pada teknologi melebihi ketergantungan saudara
kepada Tuhan?
PERGAULAN DAN
DOSA-DOSA LAINNYA
Melalui pergaulan yang buruk, iblis merusak generasi muda
dan mengikat mereka dalam dosa-dosa. Mereka mengenal pornografi, rokok, miras,
dan banyak hal merusak lainnya dalam pergaulan yang salah. Mereka menyangka
itulah pertemanan padahal mereka sedang menerapkan solidaritas yang “salah
kaprah”. Bagaimana dengan pergaulan saudara? Dampak apakah yang timbul dalam
perkataan dan tingkah lakumu?
YESUS SANG PEMBEBAS
“Jadi apabila Anak itu
memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka"[Yoh 8:36].
Haleluyah! Tuhan Yesus Kristus datang untuk membebaskan kita
– orang-orang tawanan [Luk 4:17-21]! Kita bisa benar-benar merdeka bukan dengan
kekuatan kita sendiri, tetapi oleh kuasa dari Tuhan Yesus Kristus. Hanya Yesus
yang sanggup membebaskan kita dari jerat iblis [2 Tim2:26].
TAKE ME OUT!!!
“Tetapi Allah akan
membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik
aku.” [Mzm 49:16]
Jika saudara sungguh-sungguh rindu agar Tuhan
Yesus membebaskanmu, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan:
- Sadari dan akui dosa-dosamu kepada Tuhan, dan terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu. Minta dengan sungguh-sungguh agar Tuhan Yesus mengampunimu, memutuskan setiap hal yang membelenggu hidupmu, dan membebaskanmu [Rom 10:9-13]
- Jangan mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya [1Yoh 2:15-17]
- Serahkan anggota-anggota tubuhmu untuk menjadi hamba kebenaran [Rom 6:17-23] dan hiduplah dipimpin oleh Roh Allah yang memerdekakan kita [2 Kor 3:17, Rom 8:14-16]. Baca, renungkan, lakukan Firman Tuhan setiap hari, dan bergabunglah dalam komunitas rohani yang sungguh-sungguh mau hidup diatas prinsip Firman Tuhan.
- Hiduplah dalam kemerdekaan, berdiri teguh, dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan [1Pet 2:16, Gal 5:1]
Jangan menunda sampai segala sesuatunya menjadi terlambat. Berikanlah dirimu dibebaskan: hari ini juga! “Take me out, Lord Jesus!!!!”
“Sebab, barangsiapa
yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan” [Rom 10:13]
RL, September 2011
[Revival News Edisi 5 bulan September 2011, Rubrik Bible
Focus]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar