Jumat, 31 Mei 2013

TAKE ME OUT

Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.” (Mazmur 19:13)

Seekor tikus keluar dari liangnya. Kali ini ia akan mencari makanan sedikit lebih jauh dari biasanya. Setelah menengok kiri-kanan untuk memastikan semuanya aman, ia pun berlari-lari kecil ke tempat tujuannya. Suasana sangat tenang hari itu. Setelah ia mendapat makanannya dan sedang menikmatinya, tiba-tiba seperti ada bunyi angin yang sangat cepat dan wuussssh!! Hanya sepersekian detik dari bunyi itu ia sudah berada dalam taring seekor ular besar. Ular itu melilit badannya sampai lemas dan mulai menelannya hidup-hidup. Ia tak menyangka bahwa ia telah diintai sebelumnya. Sekarang ia tinggal menanti kebinasaan  yang sudah di ambang pintu. 

Banyak anak-anak Tuhan tak menyadari bahwa ia telah berbelok pada tikungan yang salah, menempuh jalan yang keliru, memasuki tempat yang berbahaya, dan terbelenggu kembali oleh tipu daya si jahat. Jebakan itu begitu rapi, mulus, tersembunyi, serta dibungkus dengan kertas kado dan pita yang sangat mempesona. Perlahan-lahan mereka mulai ditarik dan akhirnya …..hup! mereka sudah terbelenggu dan tak bisa melepaskan diri.

JEBAKAN TERSEMBUNYI

Mungkin, salah satu trik si jahat yang paling ampuh adalah dengan menyembunyikan dan membungkus jebakannya dengan suatu kemasan yang menarik.  Ia menyusup lewat berbagai macam hal untuk memperdaya, mempengaruhi, dan kemudian mengikat/menjerat anak-anak Tuhan sehingga mereka keluar dari rancangan Bapa.

Tak ada yang dapat menyadari kesesatannya; TUHAN, bebaskanlah aku dari kesalahan tersembunyi.” [Mzm 19:13, BIS]. Bahkan kesalahan itu begitu tersembunyi sehingga mereka yang tidak berhati-hati tak menyadari bahwa itu adalah sebuah kesalahan dan kesesatan yang telah mengikat mereka dengan sangat kuat! Mereka yang telah dijebak akan perlahan-lahan digerogoti, dibunuh, dan akhirnya dibinasakan! Karena itu kita mutlak memerlukan kebenaran Firman Tuhan yang penuh kuasa untuk memerdekakan kita [Yoh 8:32]. Dimana saja iblis menyembunyikan jebakannya?

IDOLA

Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” [Kel 20:3]
 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.” [1 Yoh 5:21]

Firman Tuhan berkata bahwa kita harus waspada! Mengapa? Karena berhala-berhala menyusup dalam bentuk-bentuk yang sukar dideteksi. Kata “Berhala” dalam bahasa Inggris disebut “Idol” yang berarti idola! Berhala-berhala atau allah lain yang dimaksudkan Alkitab adalah segala sesuatu yang menempati tempat Tuhan di hati kita, menggantikan posisi-Nya di hati kita, dan mengambil tempat pertama dalam hidup kita.

Berapa banyak anak-anak muda yang tergila-gila dengan para idola: artis film / drama / sinetron, musisi, para penyanyi, group band, atlit, dan orang-orang “hebat” lainnya. Mereka membuang begitu banyak waktu untuk menonton idolanya, menghabiskan banyak uang untuk membeli barang / majalah yang menampilkan foto atau profil sang idola, rela berdesak-desakkan untuk melihat langsung dan “menyembah” sang idola, bahkan sampai meniru penampilan serta gaya hidup idola padahal belum tentu sesuai dengan Firman Tuhan. Di tempat keberapakah Tuhan saat ini? Apakah mereka menyediakan lebih banyak waktu untuk Tuhan, menabur lebih banyak uang bagi pekerjaan Tuhan, lebih membayar harga untuk bertemu Tuhan, dan setiap hari rindu semakin mengenal dan serupa dengan pribadi Yesus melebihi idola-idola mereka?

Iblis menaruh jebakannya dalam idola, dan berusaha menggeser posisi Tuhan dalam hidup kita. Iblis merusak pribadi para public figure tersebut dengan gaya hidup mereka yang materialistis, konsumtif, memiliki nilai-nilai moral yang rendah, perkataan kotor dan cabul, dan sebagainya, dengan satu tujuan: agar anak-anak muda meniru para idola! Anak-anak muda kemudian jatuh dan terikat dalam dosa-dosa berikutnya seperti free sex, bicara kotor, drugs, dll. Banyak anak muda yang menghancurkan hidupnya sendiri karena berdiri pada dasar yang goyah – gaya hidup para idola – dan bukan pada dasar Firman Tuhan yang kokoh.

Kita perlu merenungkan betapa dalam kita terjerat. Berapa banyak waktu, uang, kesempatan, dan banyak hal lainnya yang terbuang karena “menuhankan” para idola. Kita perlu selalu menyelidiki apakah ada berhala yang sudah menggeser posisi Tuhan dalam hidup kita. Saudara, menjadikan Yesus sebagai satu-satunya pusat kehidupan kita adalah perintah yang terutama dan pertama! “… Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.” [Mat 22:37-38].

MUSIK

Iblis menaruh perangkap-perangkap dalam musik. Musik-musik rock, metal, heavy metal, dark metal, adalah jenis musik yang paling banyak digunakan. Pemberontakan, kekecewaan, pembunuhan, sadisme, kekerasan, bunuh diri, free sex, drugs, menghujat orang tua, menghujat Tuhan, penyembahan kepada setan, adalah tema utama dalam lirik-lirik lagu mereka. Ini belum termasuk pesan-pesan dan mantra-mantra tersembunyi yang hanya bisa didengar dengan cara memutar secara terbalik (backtracking). Umumnya penyanyi dan grup musik beraliran ini berbusana gothic (serba hitam dan seram), menggunakan tattoo, tindik, dan memakai aksesoris berlambang kerajaan kegelapan. Hampir semua pemusik dunia dibawah kendali si jahat (disadari/tidak). Bahkan beberapa dari mereka berkata bahwa saat menciptakan lagu tersebut mereka dirasuk dan tidak sadarkan diri. Lagu tersebut secara langsung diilhami oleh roh-roh jahat. Biasanya aliran musik ini menjadi pelarian bagi anak muda yang kesepian dan tertolak. Tanpa mereka sadari sesungguhnya mereka sedang dijajah dan disiksa!

Perkembangan  industri musik melahirkan berbagai macam aliran musik. Jebakan-jebakan iblis ini semakin meluas pada jenis-jenis musik lainnya. Aliran New Age yang biasa dipakai sebagai lagu relaksasi adalah lagu penyembahan kepada alam semesta (bukan kepada Tuhan Sang Pencipta). Aliran pop, pop-rock, disco, dangdut, R&B, dll juga sudah dijejali oleh pola pikir yang tidak berasal dari Tuhan seperti lagu “cinta satu malam”, “jadikan aku yang kedua”, “kekasih gelap”, dll.
Tuhan memerintahkan kita untuk selalu merenungkan dan memperkatakan Firman Tuhan [Mzm 1:1-6, Yos 1:7-8]. Mengapa? Karena Firman Tuhan yang kita renungkan dan perkatakan berulang-ulang akan membentuk pola pikir ilahi! Apalagi jika dipraktekkan dalam tindakan dan dinyanyikan melalui lagu-lagu rohani, kuasa Allah dinyatakan karena Ia bertahta diatas puji-pujian kita! Celakanya anak-anak Tuhan tidak sadar bahwa iblis menggunakan cara yang sama yaitu menjebak mereka untuk berulang-ulang menyanyikan lagu-lagu yang bertentangan dengan prinsip Firman Tuhan sehingga membentuk pola pikir pemberontakan, sadisme, kenajisan, dll. 

Renungkanlah apakah saudara lebih sering menyanyikan lagu-lagu tersebut melebihi memuji dan menyembah Tuhan? Apakah ada musik/lagu tertentu yang begitu nikmat didengar/dinyanyikan, tetapi membentuk pola pikir yang bertentangan dengan Firman Tuhan, mengikat, bahkan telah membawa pengaruh buruk dalam hidupmu? Saudara telah dijebak!

FILM DAN KOMIK

Film, sinetron, drama, kartun, komik, juga adalah tempat iblis menaruh jebakan-jebakannya [1Pet 5:8]. Kita perlu benar-benar selektif terhadap apa yang kita lihat dan dengar yang berusaha mengikat dan membentuk pola pikir yang berlawanan dengan kehendak Allah.
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” [1 Tes 5:21] “dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan” [Ef 5:10].

TEKNOLOGI

Banyak anak Tuhan yang kecanduan teknologi sehingga membuatnya melupakan apa yang benar-benar menjadi prioritas dalam hidupnya. Facebook, Twitter, Games Online, Internet, adalah teknologi yang diakses setiap hari oleh mayoritas anak muda. Sebenarnya teknologi tidak semua jahat. Teknologi dapat digunakan dengan maksimal bagi pekerjaan Tuhan. Tetapi hal yang baik sekalipun dapat diselewengkan oleh si jahat sehingga kita begitu ketagihan dan melupakan Tuhan! Apakah saudara begitu terikat pada teknologi melebihi ketergantungan saudara kepada Tuhan?

PERGAULAN DAN DOSA-DOSA LAINNYA

Melalui pergaulan yang buruk, iblis merusak generasi muda dan mengikat mereka dalam dosa-dosa. Mereka mengenal pornografi, rokok, miras, dan banyak hal merusak lainnya dalam pergaulan yang salah. Mereka menyangka itulah pertemanan padahal mereka sedang menerapkan solidaritas yang “salah kaprah”. Bagaimana dengan pergaulan saudara? Dampak apakah yang timbul dalam perkataan dan tingkah lakumu?

YESUS SANG PEMBEBAS

Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka"[Yoh 8:36].
Haleluyah! Tuhan Yesus Kristus datang untuk membebaskan kita – orang-orang tawanan [Luk 4:17-21]! Kita bisa benar-benar merdeka bukan dengan kekuatan kita sendiri, tetapi oleh kuasa dari Tuhan Yesus Kristus. Hanya Yesus yang sanggup membebaskan kita dari jerat iblis [2 Tim2:26].
TAKE ME OUT!!!

Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku.” [Mzm 49:16]

Jika saudara sungguh-sungguh rindu agar Tuhan Yesus membebaskanmu, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan:
  1.  Sadari dan akui dosa-dosamu kepada Tuhan, dan terimalah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu. Minta dengan sungguh-sungguh agar Tuhan Yesus mengampunimu, memutuskan setiap hal yang membelenggu hidupmu, dan membebaskanmu [Rom 10:9-13]
  2. Jangan mengasihi dunia dan apa yang ada didalamnya [1Yoh 2:15-17]
  3. Serahkan anggota-anggota tubuhmu untuk menjadi hamba kebenaran [Rom 6:17-23] dan hiduplah dipimpin oleh Roh Allah yang memerdekakan kita [2 Kor 3:17, Rom 8:14-16]. Baca, renungkan, lakukan Firman Tuhan setiap hari, dan bergabunglah dalam komunitas rohani yang sungguh-sungguh mau hidup diatas prinsip Firman Tuhan.
  4. Hiduplah dalam kemerdekaan, berdiri teguh, dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan [1Pet 2:16, Gal 5:1]
Jangan menunda sampai segala sesuatunya menjadi terlambat.  Berikanlah dirimu dibebaskan: hari ini juga! “Take me out, Lord Jesus!!!!
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan” [Rom 10:13]


RL, September 2011
[Revival News Edisi 5 bulan September 2011, Rubrik Bible Focus]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar